Rokan Hulu – Dibalik kemegahan Masjid Islamic Center Kabupaten Rokan Hulu, tersimpan fakta bahwa pengelolaannya menelan anggaran daerah yang cukup besar. Masyarakat memang patut bangga dengan kemasyhuran masjid termegah di Rokan Hulu tersebut, namun di sisi lain biaya operasionalnya sangat tinggi.
Salah satu pos pengeluaran yang cukup mencolok adalah pengadaan BBM genset pada tahun anggaran 2024 lalu, yang tercatat menghabiskan dana hingga Rp500 juta dari APBD melalui Sekretariat Daerah.
Tidak hanya itu, biaya pembayaran rekening listrik untuk penerangan Islamic Center juga dinilai sangat besar dan terus menguras anggaran daerah setiap tahunnya.
Menanggapi hal ini, Darbi, Ketua LSM Baladika Adiyaksa Nusantara, meminta agar pengelola Islamic Center berhati-hati dalam mengelola anggaran besar tersebut.
Kita mengapresiasi kemegahan Islamic Center ini, namun jangan sampai ada permainan dengan anggaran yang begitu besar. Kami dari LSM akan melakukan investigasi terhadap pelaksanaan anggaran yang dikucurkan ke Islamic Center,” tegas Darbi.
