Pekanbaru – Sorotan publik terhadap keberadaan kabel semrawut di Jembatan Siak 1 semakin tajam. Pasalnya, janji Gubernur Riau dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menertibkan kabel tersebut tak kunjung terealisasi. Hingga kini, kabel-kabel masih membentang, mencoreng wajah salah satu ikon Kota Pekanbaru.
Seorang warga yang rutin melintas di jembatan mengaku kecewa dengan janji pemerintah. “Mereka sudah berulang kali bilang kabel ini akan segera dipindahkan, tapi nyatanya masih begitu-begitu saja. Jangan PHP ke masyarakat, Katanya mau ditertibkan, katanya segera dipindahkan. Faktanya? Kabel tetap menghiasi Jembatan Siak 1. Pemprov cuma bisa bicara," ucapnya dengan nada kesal.
Muhajirin Siringo Ringo, seorang aktivis Riau, menilai masalah ini mencerminkan lemahnya komitmen pemerintah dalam menata kota.
“Ini bukan sekadar soal kabel, tapi simbol kegagalan pemerintah menepati janji. Kalau kabel saja tidak bisa dibereskan, bagaimana mungkin masyarakat bisa percaya pada janji-janji besar pembangunan yang lain? Gubernur dan Dinas PUPR jangan cuma omon-omon, tunjukkan kerja nyata,” tegasnya.
- Baca Juga SEJARAH BERDIRINYA KABUPATEN ROKAN HILIR
Pengamat tata kota juga menyebut, keberadaan kabel di jembatan tak hanya merusak estetika, tetapi juga berpotensi membahayakan. Bila terjadi korsleting atau putusnya kabel, bisa mengancam keselamatan pengguna jalan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada aksi konkret dari Pemprov Riau maupun Dinas PUPR. Kabel-kabel itu tetap membentang di lintasan pejalan kaki Jembatan Siak 1, menjadi pengingat pahit bahwa janji pemerintah kerap berakhir dengan kekecewaan. **
